Kamis, 07 Januari 2010

Program-program PNFI

PROGRAM-PROGRAM PADA PNFI

ACUAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN

  1. Undang-undang No 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksanaan, Pengelolaan, dan Tangung Jawab Keuangan Negara
  2. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah dan/atau peraturan tambahan/perubahannya
  3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.
  4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara
  5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 6/PMK.02/2009 tentang Tatacara Perubahan Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat dan Perubahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun 2009
  6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2007, tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Nonfomral dan Informal
  7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2008, tentang Koordinasi dan Pengendalian Program di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009.
  8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 7 Tahun 2009, tentang Pemberian Bantuan kepada Lembaga Nonformal dan Informal.
  9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas beban APBN.


KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN PROGRAM PNFI 2009

  1. Mendorong penyelenggaraan program PAUD bermutu
  2. Mengembangkan program pendidikan keaksaraan bermutu
  3. Meningkatkan pelayanan program pendidikan kesetaraan yang lebih bermutu
  4. Meningkatkan pelaksanaan program kursus berbasis desa dan kota, kursus para-profesi, dan kursus kewirausahaan bagi pemuda yang berorientasi pada kecakapan hidup,
  5. Mendorong lahirnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat
  6. Meningkatkan pelayanan program pendidikan pemberdayaan perempuan
  7. Menumbuhkembangkan pendidikan yang berkeadilan gender
  8. Meningkatkan kapasitas kelembagaan PNFI baik di tingkat pusat maupun daerah


KEGIATAN PRIORITAS PNFI 2009

  1. Optimalisasi program PAUD kerja sama dengan World Bank, Unicef, dan pemerintah Belanda.
  2. Optimalisasi Pendidikan Kesetaraan dan Pengembangan program Paket C Vokasi.
  3. Akselerasi program keaksaraan fungsional di Kab/Kota yang angka absolut buta aksara MASIH TINGGI dengan menerapkan Scheme LIFE (Literacy Initiative for Empowerment) kerja sama dengan UNESCO)
  4. Program Life Skill sebagai basis pendidikan keaksaraan, kesetaraan, dan kursus.
  5. Pengembangan pendidikan kewirausahaan, pemuda produktif, kerja sama dengan Menegpora.
  6. Pengembangan program LSE-3 (life skill Education for Employment and empowerment) kerja sama dengan World bank dan EUROPEAN COMMISSION
  7. Penguatan kelembagaan PNFI (P2PNFI/BP-PNFI), BPKB, SKB, PKBM, lembaga kursus, dan lembaga PAUD
  8. Peningkatan mutu/kompetensi lulusan program PNFI bekerjasama dengan BSNP/BAN-PNF, dan LSK (Lembaga Sertifikasi Kompetensi)
  9. Optimalisasi program PNFI di wilayah terpencil, suku terasing,dan daerah perbatasan.
  10. Pengembangan TIK (teknologi Informasi dan komunikasi) dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan pendataan.
  11. Pengembangan sistem perencanaan, monev, dan pelaporan pembangunan pendidikan dalam rangka pelaksanaan EFA dan MDGs bekerja sama dengan UNICEF dan UNESCO.


PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS PNFI TAHUN 2010-2014

PAUD

  1. Pengembangan dan penataan sistem pendataan.
  2. Pengembangan standar, acuan, dan bahan/media pembelajaran PAUD
  3. Penyediaan sarana dan prasarana PAUD.
  4. Pengembangan PAUD model/unggulan.tinggat provinsi, kab/kota, dan kecamatan, serta daerah terpencil
  5. Peningkatan kapasitas pengelola, penyelenggara PAUD
  6. Diversifikasi dan desiminasi model PAUD.
  7. Bantuan Sosial/Blockgrant Rintisan PAUD (TPA, KB, dan Pos PAUD).
  8. Sosialisasi, promosi, edukasi dan advokasi PAUD.
  9. Pengendalian dan penjaminan mutu program.

Pendidikan Kesetaraan

  1. Pengembangan dan penataan sistem pendataan.
  2. Pengkajian dan pengembangan standar pendidikan kesetaraan.
  3. Pengembangan rintisan penyelenggaran dan pembelajaran
  4. Pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran.
  5. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
  6. BOP Penyelenggaraan Paket A, Paket B dan Paket C.
  7. Sosialisasi, promosi dan fasilitasi.
  8. Pengendalian dan penjaminan mutu program.

Pendidikan Keaksaraan

  1. Pengembangan dan penataan sistem pendataan.
  2. Pengembangan penyediaan norma, standar, prosedur, dan kriteria program pendidikan keaksaraan
  3. Peningkatan kualitas kelembagaan, program, dan kapasitas pengelola pendidikan keaksaraan
  4. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
  5. Pengembangan model program pendidikan Keaksaraan.
  6. Bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan keaksaraan.
  7. Sosialisasi, promosi dan advokasi,serta unjuk prestasi.
  8. Pengendalian dan penjaminan mutu program.

Kursus dan pelatihan berbasis PKH

  1. Pengembangan dan penataan sistem pendataan.
  2. Pengembangan standar kompetensi kursus.
  3. Pengembangan bahan ajar kursus.
  4. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
  5. Pengembangan dan pembinaan desa/kelurahan vokasi berbasis keunggulan lokal.
  6. Bantuan Sosial / blockgrant penyelenggaraan kursus dan pelatihan berbasis PKH.
  7. Pengembangan dan pembinaan desa/kelurahan vokasi berbasis keunggulan lokal.
  8. Fasilitasi terbentuknya lembaga sertifikasi kompetensi kursus.
  9. Peningkatan kapasitas asessor uji kompetensi.
  10. Penilaian kerja kelembagaan kursus dan pelatihan.
  11. Sosialisasi, promosi, edukasi dan fasilitasi.
  12. Pengendalian dan penjaminan mutu program.

Pengembangan budaya baca

  1. Pengembangan dan penataan sistem pendataan TBM
  2. Pengembangan standar TBM.
  3. Penguatan Taman Bacaan Masyarakat
  4. Optimalisasi TBM yang sudah ada.
  5. Pengembangan TBM keliling.
  6. Peningkatan kapasitas pengelola TBM.
  7. Peningkatan minat baca

Pengarusutamaan Gender (PUG)

  1. Pengembangan dan penataan sistem pendataan
  2. Bantuan Sosial / blockgrant untuk pengembangan model berwawasan gender
  3. Pelaksanaan PUG di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan satuan pendidikan.
  4. Sosialisasi, promosi dan edukasi PUG.
  5. Pengendalian dan evaluasi kesetaraan dan keadilan gender dibidang pendidikan.

SASARAN PEMBANGUNAN PNFI TAHUN 2005-2009

  1. Meningkatkan akses PAUD kelompok usia 0-6 tahun menjadi 53,90% pada tahun 2009
  2. Menurunkan penyandang buta aksara penduduk usia 15 tahun ke atas menjadi 5% atau kurang pada tahun 2009
  3. Meningkatkan akses pendidikan Paket A dan B untuk menuntaskan Wajar Dikdas 9 tahun dengan jangkauan pelayanan 25% DO SD (kelas 4-6) dan 50% siswa lulus SD yang tidak melanjutkan ke SMP dan DO SMP, serta perluasan Paket C hingga menjangkau 200.000 orang.
  4. Meningkatkan akses Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) untuk meningkatkan produktivitas bagi penduduk usia produktif (tidak sekolah dan tidak bekerja dari keluarga miskin) dengan target 1,5 juta orang, dan dari jumlah itu 10% memperoleh sertifikat (150.000 orang)
  5. Meningkatkan budaya dan minat baca masyarakat, khususnya bagi aksarawan baru.
  6. Penguatan kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak dan pemberdayaan perempuan
  7. Meningkatkan mutu Kursus, UPT/UPTD, dan Satuan PNF lainnya melalui standardisasi, akreditasi, sertifikasi, dan penjaminan mutu.

STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN PROGRAM PNFI 2009

  1. Kemitraan antara pemerintah, pemerintah daerah, lembaga/organisasi, dan masyarakat
  2. Pemberian insentif dan disinsentif
  3. Pengembangan model sebagai rujukan bagi penyelenggaran PNFI
  4. Pengembangan program berbasis keunggulan
  5. Sistem block berdasarkan karakteristik atau kriteria tertentu
  6. Pemberian subsidi/bantuan kepada lembaga/organisasi dan masyarakat penyelenggaran program PNFI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar